http://sia-uniwa.ddns.net:8080/ojs3124/index.php/sipil/issue/feed KEDUNG KARYA 2020-07-20T05:34:06+07:00 Asep Nuraziq asepnuraziq@gmail.com Open Journal Systems <p>Jurnal Teknik Sipil</p> http://sia-uniwa.ddns.net:8080/ojs3124/index.php/sipil/article/view/134 PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKULIAHAN 7 LANTAI UNIVERSITAS WAHIDIYAH MENGGUNAKAN SAP 2000 2020-07-20T05:30:21+07:00 Ratna Putri ratnaputri0424@gmail.com <p>Perencanaan struktur adalah bertujuan untuk menghasilkan suatu struktur yang, cukup kuat untuk menahan beban dan memenuhi tujuan-tujuan seperti ekonomi dan lain-lain. Untuk mencapai tujuan perencanaan tersebut perencanaan struktur harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah berupa Standar Nasional Indonesia (SNI). Agar faktor kekuatan dan keamanan gedung dapat tercapai dan tidak terjadi keruntuhana pada gedung yng direncanakan. Oleh sebab itu dilakukan perencanaan struktur gedung perkuliahan 7 lantai dan 1 basement ini dengan mengacu pada SNI 1726.2002, SNI 2847.2013 dan SNI 1727.2013. Perencanaan gedung perkuliahan ini meliputi kolom, balok dan plat. Lokasi rencana gedung dibangun pada wilayah gempa 3 dengan faktor modifikasi (R) = 5, faktor keamanan bangunan (Ie) = 1,5. Menggunakan mutu beton (f’c) = 25 Mpa, mutu tulangan longitudinal (fy) = 400 MPa dan tulangan geser (fyt)</p> <p>= 240 Mpa. Hasil perencanaan diperoleh tebal plat atap 120 mm, balok utama lantai 1 dan 2 300/600 mm sedangkan lantai 3-6 dimensi 300/550 mm, balok anak 250/500 mm pada lantai 1-6 dan plat atap, kolom lantai 1-2 650/650 mm, kolom lantai 3-6 600/600 mm dan kolom lantai 7 500/500 mm. Alat bantu yang digunakan dalam perencanaaan ini adalah Microsoft Office, AutoCad dan SAP 2000.</p> 2020-07-20T05:20:18+07:00 Copyright (c) 2020 KEDUNG KARYA http://sia-uniwa.ddns.net:8080/ojs3124/index.php/sipil/article/view/133 PERENCANAAN FONDASI TIANG PANCANG (SPUN PILE) PADA GEDUNG PERKULIAHAN UNIVERSITAS WAHIDIYAH 2020-07-20T05:30:43+07:00 Mukhlasin ngawur2@gmail.com <p>Fondasi adalah komponen struktur terendah dari bangunan yang meneruskan beban bangunan ke tanah atau batuan yang berada di bawahnya. Pemilihan jenis fondasi yang akan digunakan sebagai struktur bawah dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain kondisi tanah dasar, beban yang diterima fondasi, peraturan yang berlaku, biaya, kemudahan dalam pelaksanaanya. Pada pembangunan Gedung Perkuliahan Universitas Wahidiyah direncanakan menggunakan fondasi tiang pancang <em>(Spun Pile)</em>. Setiap fondasi dituntut mampu mendukung beban maksimum yang mungkin terjadi. Analisa kapasitas daya dukung fondasi dilakukan dengan memperhatikan data penyelidikan tanah, beban yang dipikul oleh fondasi, dimensi tiang, jarak antar tiang dan kedalaman tiang. Perencanaan fondasi tiang pancang direncanakan menggunakan diameter 40 cm dengan kedalaman 16 m dibawah muka tanah. Pada perhitungan kapasitas daya dukung tiang tunggal berdasarkan pada penyajian data hasil sondir, maka beban ijin (&nbsp;Ijin) bisa dihitung menggunakan metode Meyerhoff. Diperoleh hasil sebesar 100,480 Ton. Dengan kapasitas daya dukung tanah tersebut maka di temukan jumlah titik tiang dalam satu kelompok tiang antaralain, titik A1, B1 : 3 titik tiang, titik A4, A5, B2 : 4 titik tiang dan titik A2, A3 : 5 titik tiang. Maka ditemukan jumlah titik tiang fondasi pada gedung perkuliahan Universitas Wahidiyah sebanyak 132 titik tiang. Dalam perencanaan fondasi tiang pancang, penulis juga menganalisa rencana anggaran biaya untuk kebutuhan fondasi tiang pancang <em>(Spun Pile)</em>, total analisa rencana anggaran biaya fondasi tiang pancang <em>(Spun Pile)</em> pada gedung perkuliahan Universitas Wahidiyah sebesar Rp. 1.298.970.230,00.</p> 2020-07-20T05:22:42+07:00 Copyright (c) 2020 KEDUNG KARYA http://sia-uniwa.ddns.net:8080/ojs3124/index.php/sipil/article/view/132 PERENCANAAN FONDASI PLAT LAJUR PADA GEDUNG AUDITORIUM UNIVERSITAS WAHIDIYAH KEDIRI 2020-07-20T05:31:09+07:00 M. Humam Alif Haidar Islam ngawur1@gmail.com <p>Skripsi ini membahas perhitungan perencanaan fondasi plat lajur yang meliputi perhitungan daya dukung, dimensi fondasi, penulangan fondasi beban yang bekerja pada fondasi serta rencana anggaran biaya yang di perlukan dalam perencanaan. Fondasi plat lajur adalah fondasi jenis beton bertulang yang membentuk memanjang sepanjang dinding yang ditumpunya. Seperti halnya fondasi batu kali namun perbedaan terletak pada penggunanaan material dari pasangan batu kali. Fondasi plat lajur dalam perencanaan ini menyerupai fondasi telapak hanya saja fondasi ini membentuk memanjang sepanjang dinding yang ditumpunya, pada alas fondasi lebar alas 100 cm dengan daya dukung tanah dari hasil data sondir yang didapat 3,33 kg/cm2 dengan kedalaman -1,5 meter. Gaya aksial pada tiap titik yang diperoleh antara lain A1 = 23000 kg/m3, A2 = 14000 kg/m3, B1 = 20000 kg/m3, B2 = 11000 kg/m3, C1 = 18000 kg/m3, C2 = 9000 kg/m3 dibagi dengan panjang fondasi plat lajur maka masing – masing hasil dari semua titik kurang dari angka 3,33 kg/m itu artinya beban fondasi pada tiap – tiap titik tidak melebihi dari daya dukung tanah. Penulangan pada tapak fondasi menggunakan besi D13 – 180 untuk tulangan utama dan tulangan bagi ϕ12 – 180. Sedangkan balok RIB type A1,A2 dan C1 = 4 D22, type B1 = 6 D16, type B2 dan C2</p> <p>= 4 D16 pada tumpuan dan untuk lapangan type A1,A2,C1 = 2 D22, type B1 = 4 D16, type B2,C2 = 2 D 12, dengan masing – masing sengkang ϕ10 – 150. Dari hasil analisa perhitungan yang telah di paparkan diatas kemudian di hitung pembiayaan material yang di butuhkan dengan menganalisa kebutuhan tiap material serta harga setiap material maka di dapatkan biaya sebesar Rp&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; 765.511.313.</p> 2020-07-20T05:23:53+07:00 Copyright (c) 2020 KEDUNG KARYA http://sia-uniwa.ddns.net:8080/ojs3124/index.php/sipil/article/view/131 PERENCANAAN STRUKTUR TAHAN GEMPA DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH PADA GEDUNG AUDITORIUM UNIVERSITAS WAHIDIYAH KEDIRI JAWA TIMUR 2020-07-20T05:31:34+07:00 Muhammad Firdaus masihngawur@gmail.com <p>Gedung yang menggunakan struktur tahan gempa saat ini sangat banyak di pakai di Negara Indonesia, dikarenakan Indonesia termasuk dalam wilayah rawan gempa. Maka di Indonesia diperlukan struktur yang mampu menahan beban gravitasi dan beban gempa. Wilayah Kota Kediri tercatat dalam wilayah gempa menengah. Gedung 2 lantai ini terdiri dari panjang 33.75 m, lebar 16.85 m dan tinggi gedung 17.3 m. Berfungsi sebagai gedung serbaguna.</p> <p>Struktur tahan gempa harus harus mempunyai sifat, kekakuan dan stabilitas yang optimal sehingga dapat menerima beban gravitasi dan gempa. Pada perhitungan gedung bertingkat tahan gempa harus mampu memenuhi syarat peraturan pada SNI 1726-2012 mengenai Tata Cara Perencanaan Tahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung dan SNI 2847-2013 tentang Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung Kedua SNI tersebut memberi acuan dalam merencanakan bangunan beton bertulang yang menerima beban gempa. Maka perencanaan struktur tahan gempa gedung Auditorium Universitas Wahidiyah Kediri Jawa Timur Menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM). Dengan mutu beton (fc’= 30 MPa), mutu baja ulir (fy = 400 MPa), Baja polos (fy= 240 MPa). Struktur yang digunkan yaitu struktur gedung beton bertulang. Perhitungan analisa struktur menggunakan program bantu SAP.</p> <p>Pada hasil perhitungan didapatkan dimensi balok 15/40, 20/42, 20/50. Pada perhitungan balok dengan panjang batang 5.5m dengan menggunakan dimesi 20/50 didaptkan hasil tulangan tumpuan kiri (5 D 14), tulangan lapangan (2 D 14), Tumpuan kanan (3 D 14), Perencanaan kolom pada portal memenuhi konsep <em>“ Strong Column Weak Beam”</em>. Sehingga disimpulkan bahwa struktur yang di desain mampu menahan beban gravitasi dan gempa.</p> 2020-07-20T05:25:49+07:00 Copyright (c) 2020 KEDUNG KARYA http://sia-uniwa.ddns.net:8080/ojs3124/index.php/sipil/article/view/125 PERENCANAAN GEDUNG UNIVERSITAS WAHIDIYAH DENGAN MENGUNAKAN METODE DAKTILITAS PENUH 2020-07-20T05:32:03+07:00 Achmad Nur Qosim Qosim2711@gmail.com <p><em>Kriteria Perencanaan struktur gedung tahan gempa Daktail dengan faktor jenis struktur sesui dengan SNI 03 – 1726 - 2002 untuk daktilitas penuh sesuatu yang dapat berperilaku daktilitas ketika beban lateral (gempa) terjadi dengan memberikan terbentuknya sendi-sendi plastis pada balok.</em></p> <p><em>Tugas Akhir ini merencanakan gedung Universitas Wahidiyah dengan mengunakan Metode Daktilitas Penuh. Perencanaan semua termasuk atap. Analisa struktur yang mendukung perhitungan analisa Static Ekivalen 3 Dimensi dengan program bantu SAP 2000 V 14.</em></p> <p><em>Penetuan jumlah diameter tulangan dan kolom dengan momen kapasitas Balok dan Kolom tersebut. Konsep yang digunakan Konsep Desain Kapasitas. Dari desain kapasitas balok kolom tersebut didapatkan sesuatu penulangan pada pertemuan balok kolom yang akan memberikan kekuatan struktur apabila terjadi gempa kuat. Peraturan yang digunakan dalam merencanakan struktur gedung dengan daktilitas penuh sesuai dengan SNI 03 – 1726 - 2002</em></p> 2020-07-20T05:28:30+07:00 Copyright (c) 2020 KEDUNG KARYA http://sia-uniwa.ddns.net:8080/ojs3124/index.php/sipil/article/view/157 PERENCANAAN STRUKTUR ATAS GEDUNG BETON BERTULANG MENGGUNAKAN DINDING GESER (SHEAR WALL) PADA GEDUNG PERKULIAHAN UNIVERSITAS WAHIDIYAH KEDIRI 2020-07-20T05:33:26+07:00 Dwi Candra Rahmawati dwicandra.rahmawati1@gmail.com <p><em>As human activity increases, more facilities must be built to meet human needs so that the problem faced</em></p> <p><em>is very minimal land, especially in urban areas. Therefore one solution to overcome this problem is high-rise buildings. In accordance with SNI 1726 2012 a system or subsystem with a sliding wall can be used as an alternative in planning earthquake resistant building structures to withstand the lateral forces that occur. The purpose of this final writing is to get the dimensions and reinforcement of column beams, plates and shear walls in the lecture building of Wahidiyah University using SAP 2000 assistive programs. With material specifications Fc '= 25 Mpa, for the main reinforcement Fy = 400 Mpa, shear reinforcement Fy = 240 MPa from the results of the analysis that has been done using SAP 2000 for beam planning, taking the moment of footing and the biggest field to be used as a basis for beam reinforcement planning, for column reinforcement has been planned at the beginning of SAP 2000 calculations, the plate and shear wall reinforcement is calculated manually through internal forces from the results of SAP 2000 outputs. From the results of the analysis using SAP 2000 obtained structural elements that correspond to preliminary designs namely B1 350 x 650, B2 250 x 450, B3 250 x 500, B4 250 x 400, B5 20 x 30, K1 600 x 600, K2 500 x 500, K3 400 x 400, K4 300 x 300, K5 D600, floor plate thickness 120 mm, roof plate 110 mm, wall thickness 3 00 mm. after obtaining dimensions and reinforcement elements, will then be described using the Autocad application version 16. From the calculation results of this sliding wall method can be used as an alternative building design that produces a strong and safe building, in addition to the sliding wall dimensions of the main frame around the wall sliding can be, so that more cost-effective in the construction of Wahidiyah Kediri University building is obtained.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>Dinding Geser, Shear Wall, Beton Bertulang.</em></p> <p>Dengan semakin bertambahnya aktivitas manusia maka semakin banyak pula fasilitas yang harus dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia sehingga permasalahan yang dihadapi adalah lahan yang sangat minim terutama didaerah perkotaan. Maka dari itu salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah bangunan bertingkat tinggi. Sesuai dengan SNI 1726 2012 sistem atau subsistem yang dinding geser dapat dijadikan alternatif dalam merencanakan struktur gedung tahan gempa untuk menahan gaya lateral yang terjadi. Tujuan dari penulisan akhir ini adalah didapatkannya dimensi dan tulangan balok kolom, plat dan dinding geser pada gedung perkuliahan Universitas Wahidiyah dengan menggunakan program bantu SAP 2000. Dengan spesifikasi material Fc’ = 25 Mpa, untuk tulangan utama Fy = 400 Mpa, tulangan geser Fy = 240 Mpa dari hasil analisa yang telah dilakukan menggunakan SAP 2000 untuk perencanaan balok, diambil momen tumpuan dan lapangan terbesar untuk dijadikan dasar perencanaan penulangan balok, untuk penulangan kolom telah direncanakan pada awal perhitungan SAP 2000, pada penulangan plat dan dinding geser dilakukan perhitungan secara manual melalui gaya-gaya dalam dari hasil output SAP 2000. Dari hasil analisa menggunakan SAP 2000 didapatkan elemen struktur yang sesuai dengan preliminary desain yaitu B1 350 x 650, B2 250 x 450, B3 250 x 500, B4 250 x 400, B5 20 x 30, K1 600 x 600, K2 500 x 500, K3 400 x 400, K4 300 x 300, K5 D600 , tebal plat lantai 120 mm, plat atap 110 mm, tebal dinding geser 300 mm. setelah didapatkan dimensi dan penulangan elemen, selanjutnya akan di gambarkan menggunakan aplikasi Autocad versi 16. Dari hasil perhitungan yang metode dinding geser ini dapat dijadikan alternatif desain bangunan yang menghasilkan gedung yang kuat dan aman, selain itu dengan adanya dinding geser dimensi rangka utama pada sekitar dinding geser dapat, sehingga didapatkan biaya yang lebih hemat dalam pelaksanaan pembangunan gedung Universitas Wahidiyah Kediri.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Dinding Geser, Shear Wall, Beton Bertulang</p> 2020-07-20T05:29:41+07:00 Copyright (c) 2020 KEDUNG KARYA