CHASSIS

ANALISIS TEGANGAN RANGKA CNC ROUTER 3 AXIS 2 IN 1 MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA PADA BENDA KERJA ALUMUNIUM TIPE A1100

2024-02-29T06:19:19+07:00

Penelitian ini bertujuan mendesain mesin CNC Router bersifat portable, alat ini
menggunakan pahat hss dan sebagai alat potong untuk mengerjakan benda kerja, Metode
penelitian yang digunakan untuk tahap perancangan yaitu melakukan studi literatur lalu
menganalisa kebutuhan pembuatan mesin, memilih dan membandingkan beberapa alternatif
desain, melakukan pemilihan konsep, perancangan modul laser serta, perancangan sistem gerak 3
axis, perancangan daya motor serta mensimulasikan frame dengan menggunakan metode elemen
hingga. Proses pemotongan logam yang dapat diandalkan dalam kecepatan dan tingkat presisi yang
baik adalah dengan menggunakan mesin CNC. Permasalahan dari cnc router yang umum
digunakan di pasaran saat ini yaitu masih kurang perencanan dalam nilai fantigue model rangka,
serta tidak dilengkapi perencanaan peralatan penggerak. Mesin berbasis Computerized Numerical
Control ( CNC ) cnc router dapat dijadikan solusi dari penunjang sistem pemotongan logam Selain
itu, desain konstruksi meja pendukung benda kerja yang efektif adalah masalah penting untuk
memastikan karir operasional mesin dalam jangka waktu panjang. Pada perancangan rangka mesin
CNC router banyak digunakan jenis material aluminium dan baja. Dalam peneletian ini digunakan
material hollow 4x4x2,5 dengan tegangan izin 203,95 mpa dengan faktor keamanan.

ANALISIS PENGARUH VARIASI ALIRAN UDARA TERHADAP EFEKTIVITAS NYALA API PADA MESIN GASIFIKASI

2024-02-29T06:25:10+07:00

Pemanfaatan biomassa guna menghasilkan energi terbarukan yaitu dengan teknologi
gasifikasi, salah satu kompor gasifikasi yang dapat digunakan adalah gasifier downdraft. Tujuan dalam
penelitian ini guna mengetahui pengaruh perubahan kecepatan udara pada infrastruktur kompor
gasifier. Penelitian ini menggunakan kompor gasifier dengan tipe downdraft dengan pengamatan
sebanyak 3 kali pada setiap masing-masing variasi. Pengujian yang dilakukan berupa variasi flow
udara, variasi flow udara yang diuji meliputi 4 m/s, 6 m/s, 8 m/s, 10 m/s, 12 m/s. Hasil penelitian
didapatkan semakin besar laju aliran udara maka semakin tinggi temperatur pembakaran dan semakin
pendek nyala efektif yang dihasilkan. Waktu pengapian efektif untuk variasi kecepatan udara 4 m/s, 6
m/s, 8 m/s, 10 m/s, 12 m/s berturut-turut adalah 15,055 menit, 13,555 menit, 13 menit.11,211 menit
dan 11 menit.

PENGARUH VARIASI PENGGUNAAN COOLANT DAN JUMLAH FLUTE ENDMILL TERHADAP KONSUMSI ENERGI DAN KEKASARAN PERMUKAAN ALUMUNIUM A1100 DALAM PROSES ROUTING MENGGUNAKAN CNC ROUTER

2024-02-29T06:39:26+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh jumlah flute endmill serta
jenis cairan pendingin emulsi yang digunakanterhadap kekasaran permukaan, sekaligus
mencari pengganti cairan pendingin dromus yang terbuat dari mineral oil yang tidak dapat
diperbaharui, dengan minyak nabati yang dapat diperbaharui. Metode penelitian yang
digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental. Penelitian ini menggunakan
variasi jumlah flute endmill yaitu 3 dan 4 flute dan variasi jenis cairan pendingin emulsi
minyak jarak, minyak kelapa dan minyak dromus dengan perbandingan 1:20 terhadap air.
Material specimen yang digunakan pada penelitian adalah aluminium alloy 1100 dengan
ukuran 225x155x5mm. Pada penelitian ini dihasilkan nilai kekasaran permukaan terendah
pada penggunaan endmill 4 flute dan jenis cairan pendingin emulsi minyak jarak dengan nilai
kekasaran permukaan (Ra) sebesar 2,476 µm dan nilai kekasaran permukaan tertinggi sebesar
6,342µm dengan penggunaan cairan dromus dan endmill 3 flute

DESAIN DAN SIMULASI MESIN GASIFIKASI TIPE DOWNDRAFT DENGAN MENGGUNAKAN SOLIDWORKS

2024-02-29T06:45:47+07:00

Mesin gasifikasi tipe downdraft ini merupakan alternatif baru yang dapat menggantikan
bahan bakar minyak yang lebih murah dan dapat diperbarui (renewable) dengan
menggunakan sekam padi.. Komposisi syngas dapat diprediksi menggunakan suatu model
matematika dengan metode CFD (Computational Fluid Dynamics) untuk melihat kinerja gasifikasi
yang akan dilakukan. Salah satu software yang digunakan dalam pengembangan kode CFD adalah
ANSYS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja suhu pembakaran, dan nilai setiap
komponen syngas, serta menentukan komposisi terbaik bahan bakar pada alat gasifikasi tipe
downdraft melalui simulasi dengan variasi massa bahan bakar dan kecepatan udara yang berbeda.
Model yang digunakan adalah prinsip yang diselesaikan secara numerik menggunakan Algoritma
Pressure Second Order. Berdasarkan hasil simulasi menggunakan Ansys diperoleh laju aliran flow
udara yang paling efektif adalah 5 ms dimana pada aliran ini kalor terdisribusi lebih merata
dibanding pada aliran flow yang lain