AVICENNA

PENGEMBANGAN MODUL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5-E PADA MATERI SISTEM KOLOID

Ma'i Zamzama Rahmawati, Firmansyah — Fri, 10 Jul 2020 04:44:27 +0700

The research aims to develop module with learning cycle 5-E model on the subject of colloid system, and to know the feasibility product of the development module with learning cycle 5-E model. The quality of the module is based on the assessment of 1 chemistry lecturer, 2 Senior Hight Scool chemistry teachers, and 20 Senior Hight Scool of Wahidiyah Kediri students of XI sains class. This research and development use a model of development according to modified Thiagarajan and Sammel consisting of 4 steps, among others: (1) define; (2) disign; (3) develop; and (4) disseminate. However in the disseminate step of this resarch is not done, only limited to the develop step. The technique analysis of result data of validation learning media module is used with validation individuals and group with questionnaire appraisement by listing check list for quantitative data and with the advice, responses, input an criticims for qualitative data. The result of this research show that: (1) syllabus and lesson plan (RPP) with learning cycle 5-E model developed fit for use by the percentage validity by 92,93%; and (2) module with learning cycle 5-E model on the subject of Colloid System that suitable with developed syllabus and lesson plan (RPP) is good with percentage validity from validator by 90,21%; and (3) from user by 90,125%.

Keywords: Module, Learning Cycle 5-E, and Colloid System

PENERAPAN PEER TEACHING METHOD BERBANTUAN MEDIA MACROMEDIA FLASH PADA MATERI SISTEM KOLOID

Difari Latifatus Sholihah, Subandiantoro, Teguh Santoao — Fri, 10 Jul 2020 05:56:09 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan peer teaching method berbantuan Macromedia Flash

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif(di ambil dari tes hasil belajar dan validasi guru dan dosen kimia) menggunakan metode peer teaching method berbantuan media macromedia flash pada materi sistem koloid.

Berdasarkan analisis data, dapat di simpulkan bahwa proses hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan metode peer teaching berbantuan macromedia flash mengalami peningkatan, dari rata-rata 67,50 setelah diberikan metode peer teaching media macromedia flash adalah sebesar 80,71 hal ini menunujukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa.

Kata Kunci : Penerapan peer teaching method berbantuan media macromedia flash pada materi sistem koloid Terhadap hasil belajar siswa siswi Kelas XI IPA I SMA Wahidiyah Kediri tahun ajaran 2014-2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP

Nur Laela Oktafia, Mawadatur Rohmah — Fri, 10 Jul 2020 05:59:16 +0700

Learning activities of students are still low, so it’s not in accordance with the 2013 curriculum. As well as understanding the concepts of student are still not good, marked by many learning outcomes that haven’t yet reached the minimal completeness criteria. The purpose of research is to knowing the influence of the learning creative problem solving in increasing learning activities and understanding concepts of student. Research is using quantitative methods by design Non-Equivalent Control Group Pretest-Posttest which is implemeted in Wahidiyah senior High School of Kediri in April 2019. Study population is student of eleventh grade, while the samples were taken is student of eleventh grade Mathematics and Natural Sciences Class Second semester in 2018/2019. Data collection technique on learning activity variables using learning activity assesment sheets. While data colection technique on understanding the concepts using concept unstanding tests. Based on the results of the study can be concluded that there is infuence creative problem solving on concept understanding dan learning activity of student. The result of analysis using by t test was obtained sig value (2-tailed) 0,02 while significance level α = 0,05. Then Sig value (2-tailed) smaller than significance level so Ha accepted. The result of the assesment of learning activity was obtained average value 4 (good category) in the experimental class and it was obtained average value 1 (bad category) in the control class. It can be concluded that there are differences in learning activities between experimental class and control class. Keyword : Learning activities, concepts understanding , creative problem solving

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Jami’ Lamhatil Ma’rifah, Mawadatur Rohmah — Fri, 10 Jul 2020 06:01:52 +0700

Pada proses pembelajaran kimia siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran disebabkan kurangnya variasi dalam pembelajaran pada materi yang dibelajarkan kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran kooperattif tipe make a match terhadap hasil belajar siswa. Siswa dibagi kedalam kelompok kecil untuk mencari pasangan kartu yang dipegang. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen dengan desain penelitian pre-test dan post-test. Penelitian ini dilakukan di SMA Wahidiyah Kediri kelas X MIA semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 pada materi struktur atom. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA. Sampel yang diambil penelitian ini adalah kelas X MIA 1 sebagai kelas kontrol dan X MIA 2 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan data pada penelitian ini dengan ujian yakni pre-test dan post-test, dan lembar observasi kerjasama. Teknik analisis data dilakukan dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Hal ini dibuktikan dengan hasil dari uji t bahwa 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak Ha diterima, artinya rata-rata skor hasil belajar siswa pada pelajaran kimia kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata skor hasil belajar siswa pada pelajaran kimia kelas kontrol. Kata kunci: model pembelajaran kooperatif tipe make a match, kerjasama, dan hasil belajar

PENGARUH PENDEKATAN CEP (CHEMO-ENTREPRENEURSHIP) UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

Luluk Puspitasari — Tue, 14 Jul 2020 02:47:04 +0700

Luluk Puspitasari, Pengaruh Pendekatan CEP (Chemo-entrepreneurship ) Pada Materi Senyawa Hidrokarbon di Kehidupan Sehari-hari Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas X-1 SMA Wahidiyah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Wahidiyah Kediri. Juni 2016.

Mutu pendidikan Indonesia dewasa ini tergolong dalam kondisi yang memprihatinkan. Karena kondisi siswa yang tidak memahami materi yang diajarkan namun mereka hanya diam dan tidak mau bertanya.Dari permasalahan diatas tentunya ada solusi untuk mengatasinya dengan pemilihan metode dan pendekatan yang tepat yakni pendekatan CEP (Chemo-entrepreneurship) Dari penjelasn di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendekatan CEP (Chemo-entrepreneurship) terhadap hasil belajar kimia siswa pada Senyawa Hidrokarbon di Kehidupan Sehari-hari. Penilitian ini dilakukan di SMA Wahidiyah Kediri tahun ajaran 2015 -2016.

Beberapa landasn teori yang perlu kita ketahui yakni menurut M. Sobry Sutikno belajar merupakan kegiatan pokok dalam pendidikan. Berbagai upaya yang dilakukan oleh pendidik dalam proses belajar mengajar sebagai upaya untuk membuat peserta didik belajar.Sedangkan pendekatan CEP (Chemo-entrepreneurship) adalah suatu pendekatan pembelajaran kimia yang kontekstual. Pendekatan Konstekstual adalah pembelajaran kimia yang dikaitkan dengan objek nyata sehingga dengan pendekatan CEP (Chemo-Entrepreneurship) ini memungkinkan siswa dapat mempelajari proses pengolahan suatu bahan menjadi produk yang bermanfaat,

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Sampel penelitian berjumlah 30 orang siswa kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa kelas X-5 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrument hasil belajar dan hasilnya diuji dengan uji “t”.

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t _hitungsebesar 3.310 ternyata lebih besar dari t_tabel sebesar 2,452. Ini berarti Ho ditolak pada taraf signifikan a = 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha yang menyatakan terdapat pengaruh pendekatan CEP (Chemo-entrepreneurship)terhadap pada materi hidrokarbon terhadap hasil belajar siswa kelas X-1 SMA Wahidiyah.

Kata Kunci: Pendekatan CEP (Chemo-entrepreneurship) Hasil Belajar Siswa.