FINANCIAL ACCOUNTING

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUND AMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM

IMANIA NUR BAITY — 2021-01-30

Dalam menganalisa fundamental dari laporan keuangan perusahaan terdapat rasio yang akan mempengaruhi dalam keputusan investor yaitu dapat dilihat dari hasil menghitung variabel Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), serta Debt to Equity Ratio (DER).

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk melihat jumlah faktor-faktor fundamental diantaranya Return on Assets (ROA), return on equity (ROE), Earning per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap Return Saham dibeberapa perusahaan Properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2015-2019.

Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa Earning Per Share (EPS) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham, sedangkan faktor fundamental yang lain seperti Return On assets (ROA), Return on Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), dan Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap return saham. Dan secara simultan hasil pengujian ini menujukkan bahwa Earning Per Share (EPS), Return on Aseets (ROA), Return on Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), dan Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap return saham properti yang terdaftar di Bursa Efek indonesia pada periode pengamatan (2014-2019).

Kata Kunci : Faktor-faktor Fundamental, Return Saham

ANALISIS PERPUTARAN PIUTANG UNTUK MENINGKATKAN RENTABILITAS

IMAS DINIAT — 2021-01-30

The purpose of this study is to determine the procedures for the turnover of accounts receivlabe that have been established by PT. Roban Daya Energi, Gringsing as a company engaged in the supplier of selling various types of LPG gas. This receivable turnover will help the company increase the company’s profitability. This type of research is a descriptive study using primary data such as the results of interviews with the company and secondary data such as a brief history of the company, and organizational structure. The method of data analysis was carried out using descriptive methods. The results of this study are based on calculations carried out using technical data analysis, the correlation analysis shows the result r = 0,42 which means that it has moderate and positive relationship between receivables turnover and profitability of 4,61451 And from the t test results show the results of the value of the t count > t table, 0,802 > 3,182, so it is said that the variable X is no significant to Y, ho will be accepted if t count > t table, meaning H1 is rejected.

AANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN ASET TETAP TERHADAP LABA PERUSAHAANN

SHOFI SALAMATUNNISA — 2021-01-30

Secara umum sebuah perusahaan didirikan memiliki tujuan untuk menghasilkan Laba yang maksimal, laba yang maksimal merupakan perantara untuk menentukan arah dan strategi, kebijaksanaan, taktik bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan atas investasi yang telah ditanamkan. Salah satu bentuk investasi dalam perusahaan yaitu aset tetap. Nilai aset tetap akan menjadi berkurang karena adanya pemakaian aset tetap tersebut. Sehingga dalam akuntansi dikenal dengan penyusutan aset tetap.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampaknya pada laba jika perhitungan penyusutan aset tetap menggunakan metode garis lurus, jumlah angka tahun, saldo menurun berganda.

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif yang menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat mudah dipahami dan disimpulkan dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus, jumlah angka tahun dan saldo menurun berganda.

Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini adalah metode penyusutan asset tetap yang tepat dilakukan di CV. Adi Jaya Teknik adalah metode garis lurus sebab dalam metode ini perusahaan mendapatkan laba yang paling besar atau maksimal dibanding dengan menggunakan metode lainnya.Karena dalam CV. Adi Jaya Teknik belum menerapkan standar perhitungan penyusutan menurut PSAK.

Kata Kunci :Penyusutan Aset Tetap, Laba

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN DI PT. JAGUNG SUMBER REJEKI WONOREJO KABUPATEN PASURUAN

VIVI VINDYARANI — 2021-01-30

Dengan semakin maraknya Pabrik pakan ternak di Indonesia tentu banyak pesaing pesaing yang bermunculan untuk dapat bertahan dalam persaingan suplier jagung dalam persaingan ini PT. Jagung Sumber Rejeki harus dapat melaksanakan fungsi manajemen dan pengelolaan dana dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada PT. Jagung Sumber Rejeki tahun 2015 – 2019. Variabel independen dalam penelitian ini adalah perputara modal kerja. Untuk variabel dependen dalam penelitian ini adalah Ptofitabilitas (ROI). Data untuk penelitian ini di ambil dari laporan laba rugi dan laporan neraca PT. Jagung Sumber Rejeki. Model analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah korelasi regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh besarnya korelasi antara variabel perputaran modal kerja dengan profitabilitas yaitu nilai korelasi r = - 0,0251, hal ini dimaksudkan bahwa terdapat hubungan yang sangat lemah antara perputaran modal kerja terhadap profitabilitas PT. Jagung Sumber Rejeki. Dari analisis regresi sederhana, diperoleh persamaan y = 0,2345 + 0,0276 X. Persamaan y diperoleh dari nilai a = 0,2345 dan nilai b = 0,0276. Dari persamaan itu berarti bahwa terdapat pengaruh positif maka sangat lemah antara kedua variabel. Nilai Adjusted r^2 sebesar – 0,0251 koefisien determinasi adalah r^2= 0.0006. Nilai ini berarti bahwa, 0.0006 variabel bebas X dapat menerangkan variabel terikat Y. Dari hasil regresi dan r^2 diatas dapat digunakan oleh bendahara Pt. Jagung Sumber Rejeki untuk menilai tingkat profitabilitas pada perusahaan.

Dari hasil uji t menunjukkan hasil nilai t_hit < t_tab – 0,0753 < 3,182, maka H_0 diterima, H_1 ditolak. Sehingga dikatakan bahwa, tidak berpengaruh terhadap variable X terhadap variable Y dengan taraf signifikan 5 %.

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MEMINIMALKAN PRODUK RUSAK DI UMKM KERAJINAN TENUN IKAT MENDALI MAS

Wiwit Anggiani — 2021-01-30

Abstrak : Analisis Pengendalian Kualitas Untuk Meminimalkan Produk Rusak Di UMKM Kerajinan Tenun Ikat Mendali Mas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengendalian kualitas untuk meminimalkan produk rusak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang dimana dari pengendalian kualitasnya peneliti melakukan beberapa pertanyaan mengenai kualitas produk antara lain mengenai : 1) Pengendalian terhadap bahan baku yang akan diproduksi, 2) Pengendalian terhadap proses produksi, dan 3) Pengendalian terhadap produk yang telah jadi. Dari produk rusak sendiri peneliti menggunakan rumus : Biaya Produksi = Biaya Produksi + (Nilai jual produk rusak x biaya %). Biaya tersebut di peroleh dari Biaya Bahan Baku, Biaya bahan Penolong, Biaya Tenaga Kerja dan Biaya Ocerhead Pabrik, kemudian ekuivalensi : Produk selesai + Produk Dalam Proses akhir x % tingkat penyelesaian + Produk rusak. Produk rusak yang terjadi pada tahun 2015 laku terjual sebesar Rp. 1.250.000,-, tahun 2016 sebesar Rp. 1.750.000,-, tahun 2017 sebesar Rp. 2.400.000,-, tahun 2018 sebesar Rp. 3.250.000,-, dan tahun 2019 sebesar Rp. 3.850.000,-. Yang dimana pada akhir tahun 2019 kerusakan produk yang laku terjual mengalami cukup kemajuan. Dengan demikian penulismengharapkanagarperusahaantetapmenjagakualitas produk agardapat lebih meminimalkan terjadinya produk rusak agar usaha kerajinan tenun ikat dapat lebih maju lagi.

Kata Kunci : Pengendalian Kualitas,Produk Rusak

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI SYARIAH UNTUK PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH BERDASARKAN PSAK NOMOR 102 DI KSPPS BMT BERINGHARJO

BINTI ROMATUL FITRIYAH — 2021-01-30

Sharia accounting in which all economic activities are in accordance with islamic provisions in the form of accountability reporting to Allah and humans. For example, BMT is a sharia financial institution that functions to collect and distribute funds to its members and asually operates on a micro scale. In channeling funds to members, there is a murabahah financing product, namely financing with the principle of sale and purchase where the seller is obliged to inform the buyer of the purchase price and profit taken. Islamic financial institutions are increasingly developing so that the IAI has made updates to PSAK number 102 so that murabahah financing transactions are prepared and presented according to standart. This study aims to analyze the reporting of murabahah financing made by KSPPS BMT Beringharjo with therecognition and measurement, presentation, disclosure in accordance with PSAK number 102 whether there are obstacles in carrying out murabahah financing. The approach in this research is qualitative using descriptive methods, data collection techniques by interview, with primary data. Based on data anlysis, it can be concluded that the implementation of murabahah financing at KSPPS BMT Beringharjo has several similarities with the presentation of PSAK 102 but with different aplication and recording journals. KSPPS BMT Beringharjo only carries out murabahah with orders, and there is no provision of fines, discount payment obligations, and unavailability of goods as assets.