Perhitungan Harga Pokok Produksi menggunakan Metode Job Order Costing Studi kasus pada UD. ABA Collection Tulungagung

  • Zumrotun Nisa Universitas Wahidiyah

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada UD.ABA Collection Tulungagung yang berlokasi di Jalan KH Abdul Fatah IV Desa Mangunsari Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung.UD.ABA Collection Tulungagung merupakan perusahaan konveksi yang memproduksi kaos, jaket dan training.Perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur harus memperhitungkan harga pokok produksi untuk menentukan harga jual yang tepat sesuai dengan pesanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perhitungan harga pokok produksi pada UD.ABA Collection Tulungagung menurut perusahaan dan menurutJob Order Costing. Metode Job Order Costing merupakan metode pengumpulan biaya – biaya produksi untuk menentukan perhitungan harga pokok produksi dari setiap pesanan.Biaya – biaya produks imeliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik baik variable ataupun tetap.Ditambah dengan biaya komersial. Setelah melakukan perhitungan harga pokok produk si menurut perusahaan dan menurut job order costing diperoleh hasil yang berbeda.Perhitungan menggunakan metode job order costing lebih besar dibandingkan dengan perhitungan yang dilakukan perusahaan.Hasil perhitungan untukkaos olahraga menurut perusahaan sebesar Rp 12.714.500 sedangkan menurut job order costing sebesar Rp16.767.000. Untuk pembuatan celana olahraga menurut perusahaan sebesarRp 12.031.250 sedangkan menurut job order costing sebesar Rp16.083.750. Dan untuk pembuatan kaos promosi menurut perusahaan sebesar Rp 109.740.000 sedangkan menurut job order costing sebesarRp 113.793.000. Terjadinya selisih perhitungan harga pokok produksi dikarenakan perusahaan tidak memasukkan biaya overhead pabrik tetap untuk perhitungan harga pokok produksi dari pesanan yang telah diterima.

Kata Kunci :HargaPokokProduksi (HPP), Job Order Costing

Published
2020-04-21