STRATEGI PENGEMBANGAN LABU MADU (Cucurbita Moschata)

  • Nur Maarif Risdian Universitas Wahidiyah

Abstract

Pertanian merupakan roda penggerak ekonomi nasional. Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
hidup masyarakat, sektor itu juga berguna untuk mengangkat citra Indonesia di mata dunia. Pada tahun
2013 labu madu mulai dikenal di Indonesia.
Pengembangan komoditas hortikultura jenis buah-buahan merupkan salah satu sumber pertumbuhan baru
dalam perekonomian nasional. Pengembangan labu madu di Vita Farm dimulai sejak tahun 2016 dilakukan
perintisan mulai dari nol. Labu madu berasal dari Waltham, Amerika Serikat dan merupakan golongan
tanaman semusim dari keluarga Cucurbitaceae yang termasuk tanaman merambat dan menjalar.
Hasil analisis SWOT menyatakan bahwa strategi SO memperoleh nilai tertinggi yaitu 2,50 dengan
mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis. Strategi SO ialah strategi yang menggunakan kekuatan
unruk memanfaatkan peluang yang ada. Dengan menggunakan alternatif strategi antara lain: optimalisasi
dan produktivitas lahan, peningkatan kualitas tenaga kerja, usaha tani labu madu yang berwawasan pasar
dan kompetitif, optimalisasi sumber daya air dan irigasi, peningkatan kualitas produk, pemanfaatan
teknologi pertanian, pemanfaatan deregulasi, pemanfaatan industri pengolahan hasil pertanian, penataan
dan perluasan jaringan pasar, optimalisasi dan peningkatan kualitas produk.
Kata Kunci: Labu Madu, Strategi Pengembangan

Published
2022-11-01
Section
Articles